Sungai Penuh, - Korp HMI Wati ( KOHATI ) Himpunanan Mahasiswa Islam Cabang kerinci, Melakukan aksi damai dalam memperingati hari ibu sedunia yang jatuh pada hari ini tanggal 22 Desember 2013. "Benar kohati HMI cabang kerinci melakukan aksi damai pada hari ini" ujar korlap ( klara amelia ). Dalam orasinya Ketum Kohati HMI cabang kerinci mengatakan bahwa sudah 82 tahun sejak kongres wanita pertama diberlangsungkan diyogyakarta, sejak presiden soekarno mengeluarkan Dekrit presiden No. 316 Tahun 1959 tentang penetapan hari ibu nasional pada tanggal 22 desember, selama itu pula tidak terdapat perubahan yang signifikan terhadap kondisi perempuan diindonesia. kongres tersebut lebih banyak mengandung pembahasan politik, tuntutan kemerdekaan, dan perjuangan perempuan menuntut hak-haknya justru diputarbalikan faktanya. Dan ia mempertanyakan kepada pemerintah tentang perempuan-perempuan yang bekerja sebagai buruh, kaum miskin kota, dan juga perempuan yang bekerja sebagai petani? apakah kouta yang 30% tersebut yang hanya dicicipi oleh perempuan terpelajar saja bukan untuk mereka-mereka tersebut?. Dan masih banyak lagi hak-hak keperempuanan yang masih tertindas, seperti kekerasan perempuan dalam rumah tangga ( KDRT ) ujar Fitrianova ( Ketum Kohati Hmi cabang Kerinci ).
Selain itu, KOHATI HMI Cabang Kerinci megajak kepada seluruh perempuan yang ada diKota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci untuk tidak hanya bergulat pada pemberdayaan kreatifitas perempuan saja, tapi kesehatan, pendidikan, dan hak-hak perempuan serta kekerasan terhadap perempuan yang hari ini harus wajib diperhatikan.
Disamping berorasi KOHATI HMI cabang kerinci juga membagi-bagi bunga kepada seluruh ibu yang lewat dijalan, aksi tetrikal, membaca puisi, sebagai wujud ungkapan terimaksih kepada ibu dan juga ungkapan rasa cinta mereka terhadap seorang ibu.( R/P)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !