BERITA TERKINI :

Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Kerinci


Home » » DI KOMISARIAT MASA DEPAN HMI

DI KOMISARIAT MASA DEPAN HMI

Written By Unknown on Kamis, 28 November 2013 | 11.49

Oleh : Akhirman (Ketua Umum HMI Cabang Kerinci)


Perjalanan perjuangan Himpunan Mahasiswa Islam telah jauh kita rentang. Perjuangan dengan semangat idealisme kita laksanakan selama hampir 67 tahun, sejak organisasi ini didirikan di Yohyakarta yang di prakarsai oleh mahasiswa STI yaitu Lafran Pane, pada tangal 5 Februari 1947 M, bertepatan dengan tanggal 14 Rabiul Awal 1633 H.

Suatu hal yang patut kita syukuri, bahwa telah banyak yang dapat kita lakukan dalam usaha mencapai tujuan HMI, demi kepentingan umat dan bangsa serta keutuhan NKRI. Keberhasilan yang di maksud meliputi bidang politik, sosial kemasyarakataan , terlebih-lebih di bidang kemahasiswaan dalam upaya mencetak kader umat dan kader bangsa yang bewawasan keislaman, keindonesiaan, dan kepemudaan. Hal ini sesuai dengan fungsi HMI sebagaai organisasi kader (AD HMI Pasal 8).
Melalui HMI ini dapat dikembangkan SDM yang terdidik, terlatih dalam berorganisasi, berpikir, dan bertindak dalam upaya mencerdaskan anak bangsa. Karena sejak awal menjadi anggota HMI telah diarahkan dan dibina menjadi insan akademis, pencipta, pengabdi, yang bernafaskan islam dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhai Allah SWT (AD HMI Pasal 4). Kehadiran lapisan terdidik ini sangat penting bagi tercaapainya cita-cita bangsa. Namun kesuksesan dan harapan yang didambakan kepada HMI, secara kritis dan jujur diakui banyak di jumpai berbagai kekurangan dan kegagalan dalam memperjuangkan misi.
Komisariat adalah struktur pengurus HMI yang paling bawah setelah cabang. Komisariat adalah kesatuan yang dibentuk pada satu fakultas dalam satu lingkungan universits atau Perguruan Tinggi (ART HMI Pasal 40). Walaupun struktur terendah di HMI, namun komisariat mempunyai kedudukan yang strategis dan menentukan bagi kelangsungan hidup HMI.
Sejak awal HMI, berbasis di kampus-kampus. Berarti HMI lahir dari rahimnya Perguruan Tinggi. Untuk mengukuhkan HMI dikampus-kampus, maka eksistensi komisariat wajib dan harus dikukuhkan demi kelangsungan masa depan HMI. Komisariat merupakan ujung tombak dalam merekrut anggota sebagai syarat untuk terbentuknya satu organisasi yang mengambil basis di Perguruan Tinggi. Begitu juga pelaksanaan tugas-tugas lain, Komisariat merupakan ujung tombak, yang tidak boleh diabaikan keberadaannya. Kedudukan Perguruan Tinggi dan dunia kemahasiswaaan sangat strategis dapat dilihat dari berbagai sudut pandang, dan oleh karena itu Perguruan Tinggi dan dunia kemahasiswaan menjadi ajang perebutan untuk dapat dikuasai, sehingga dapat dimanfaatkan bagi kepentingan kelompok atau golongan.
Salah satu di antara 44 indikator kemunduran HMI yang ditulis oleh Kanda Agusalim Sitompul (Alm) adalah kurang berfungsinya HMI sebagai ujung tombak perjuangan HMI di kampus-kampus. Jika peran HMI seperti yang disebutkan diatas, maka sudah barang tentu aakan di ambil oleh pihak lain, maka hal ini merupakan tantangan bagi HMI komisariat khususnya dan HMI umumnya.
Jika melihat peran yang seharusnya dimainkan oleh HMI Komisariat, tantangan-tantangan yang di hadapkan, serta melihat kondisi yang saat ini mengalami kemunduran, maka ada beberapa tugas pokok yang wajib dan harus dijalankan oleh HMI Komisariat dalam upaya mengukuhkan eksistensi HMI di kampus-kampus. Sebagai berikut:
1.      Merekrut anggota baru HMI sebanyakmungkin,  karena anggota adalah salah satu syarat dari keberadaan komisariat.
2.      Melaksanakan MAPERCA.
3.      Melaksanakan LK I Komisariat sebagai syarat untuk menjadi anggota biasa HMI.  
4.      Melaksanakan Follow Up terhadap anggota lulusan LK I secara berkesinambungan.
5.      Memperbanyak kader yang mengkuti LK II.
6.      Melakukan kegiatan-kegiatan yang menambah wawasan seperti forum diskusi, kajian, dll.
7.      Meningkatkan kualitas pengetahuan, pemahaman, dan pengamalan ajaran islam.
8.      Menciptakan kehidupan yang religius di tengah-tengah kehidupan kampus.
9.      Berpartispasi aktif dalam kegiatan organisasi kemahasiswan intern kampus, seperti BEM, BEM Fakultas,  HIMA PRODI, LDK, dll.
10.  Senantiasa menciptakan suasana demokratis, terbuka dan kebersamaan dalam kehidupan kampus.
11.  Selalu  kritis terhadap fenomena-fenomena yang terjadi di kampus, baik yang menyangkut pimpinan, proses belajar mengajar, kemahasisswaan, sehingga tercipta suasana kampus yang kondusif.

Tugas-tugas diatas saya kutip dari materi yang di sampaikan oleh almarhum Kanda Agusalim Sitompul pada saat saya LK II di HMI Cab. Jambi pada tahun 2010 dan juga ada beberapa poin yang saya tambahkan atas dasar pemikiran sendiri. Karena saya berpikir hal tersebut sangat penting bagi pengembangan komisariat. Mengenai tugas-tugas penting komisariat, tentunya bukan 11 point ini saja, masih banyak hal-hal lainnya yang dapat dilakukan oleh Komisariat.
Pemikiran-pemikiran yang dilontarkan di atas adalah suatu teori. Teori menuntut pelaksanaan yang riil. Keberhasilan membangun dan membina Komisariat tergantung dari pengurusnya sendiri, dan pelaksanaan kegiatan memerlukan kreativitas yang unggul. Demikianlah pokok-pokok pikiran ini disampaikan untuk direnugkan dan dilaksnakan bersama. Semoga bermanfaat.

Bahagia HMI.
Yakin Usaha Sampai!
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | LAPMI HMI Kerinci
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2013. HMI Cabang Kerinci - All Rights Reserved
Published by Insan Cita